Mengetahui Sejarah 5 Presiden Terburuk Dalam Sejarah Amerika Serikat
Jakarta - Beberapa saat yang lalu, media nasional dan internasional sudah memberitakan bahwa Joe Biden bersama Kemala Harris berhasil memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat ke-49.
Bagi
sebagian masyarakat Amerika Serikat, tentu ini merupakan sebuah angin
segar karena akhirnya masa pemerintah Donald Trump, yang dikenal serba
serampangan, segera berakhir. Meskipun belum teruji, apakah Biden
benar-benar akan sebagus yang diharapkan.
Di lain sisi, sebetulnya bukan hanya Trump yang memiliki riwayat
kepemimpinan yang dinilai kurang cakap oleh masyarakatnya. Setidaknya
ada lima presiden Amerika Serikat lainnya, yang telah meninggalkan kesan
jauh lebih buruk.
1. Richard Nixon (1969-1974)
Hal yang diingat dan mencemari masa kepemimpinan Nixon adalah skandal
Watergate (Skandal pembobolan markas Partai Demokrat saat pemilihan
presiden Amerika Serikat tahun 1972). Skandal ini mungkin bukan
inisiatif dari Nixon sendiri, tetapi kebohongan yang menutupi skandal
inilah yang sebenarnya mencemari nama baik Nixon pada saat itu.
Walau pun bukan hanya skandal watergate yang mencemari masa kepemimpinan Nixon. Jauh sebelum itu, Nixon pernah memanfaatkan ketakutan atas tragedi tahun 1960, pembunuhan Martin Luther King, Bobby Kennedy, dan perpecahan mendalam selama perang di Vietnam, untuk memenangkan pemilu presiden saat itu.
Nixon juga terus menebar ketakutan
terhadap orang Afrika-Amerika, di Amerika bagian Selatan, ketika mereka
sedang berjuang untuk kesetaraan hak asasi manusia.
Salah seorang jurnalis bergaya gonzo, Seeker S. Thompson, mengatakan
bahwa Nixon mewakili sisi gelap, jahat, dan kejam, dari karakter orang
Amerika, yang mana karakter ini dibenci oleh semua orang di seluruh
dunia.
2. James Buchanan (1857-1862)
Presiden Amerika Serikat ke-15 ini mengawali kariernya sebagai pejabat
publik. Kemudian dinominasikan oleh Partai Demokrat pada pemilihan
presiden tahun 1856. Pada saat itu, Amerika Serikat sedang menghadapi
masalah perbudakan yang semakin meluas hingga ke arah Amerika bagian
Utara (Kansas-Nebraska).
Buchanan yang berasal dari negara bagian bebas, Pennsylvania, menilai dirinya dapat menyembuhkan dan menstabilkan kondisi negara saat itu.
Kenyataannya, dia justru berkolusi dengan Hakim Agung AS. Hasil kolusi
ini memutuskan bahwa kongres tidak bisa menghapus perbudakan dari daerah
mana pun, karena dianggap merebut properti sah dari pemiliki budak.
3. Andrew Jackson (1829 -1837)
Andrew Jackson merupakan presiden Amerika Serikat ke-7. Salah satu
kejadian yang membuat Jackson diingat adalah ketika pelantikan presiden,
dia mengundang semua orang untuk datang ke Gedung Putih.
Walhasil, orang-orang word play here datang mengobrak-abrik Gedung Putih, bahkan sebagian memotong tirai untuk dijadikan suvenir.
Pesaingnya dalam pemilu sebelumnya, John Quincy Adams, menilai Jackson
merupakan orang yang tidak sopan, tidak berprinsip, dan seorang calon
tiran yang tidak menghormati pengawasan serta keseimbangan konstitusi
atau supremasi hukum.
4. Warren G Harding (1921-1923)
Seperti Nixon, Harding juga dikenal berkat skandal yang terjadi semasa
kepemimpinannya. Harding yang lebih suka bermain online poker dan
wanita, tidak fokus dalam menjalankan roda pemerintahannya.
Oleh sebab itu, jajaran pembantunya diisi oleh kolega lamanya yang
banyak memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi mereka. Salah satu
skandal yang terkenal dari kepresidenan Harding adalah kelalaian
administrasi penjualan lahan publik untuk lahan pengeboran minyak.
5. Andrew Johnson (1865-1869)
Andrew Johnson merupakan satu dari dua presiden Amerika Serikat yang
dimakzulkan oleh kongres Amerika Serikat (yang lainnya ialah Bill
Clinton (1998 )). Sikap diri yang senantiasa merasa tidak aman dan
pertikaian politik menjadi bencana dari awal hingga akhir masa
kepemimpinan Johnson.
Johnson pun sebenarnya bukanlah presiden terpilih Amerika Serikat, melainkan diangkat karena pasangannya, Abraham Lincoln, dibunuh saat menyaksikan pertunjukan di Ford Teater pada tahun 1865. Salah satu keputusannya yang kontroversial adalah saat Johnson melawan upaya kongres untuk memberikan kewarganegaran bagi orang kulit hitam di AS.
Komentar
Posting Komentar