Para Arkeolog Menemukan Kuil Matahari Yang Sudah Terkubur Selama 4,500 Tahun di Gurun Mesir
Jakarta - Sebuah kuil matahari misterius yang hilang selama 4.500 tahun telah ditemukan terkubur di gurun Mesir. Para arkeolog menggali reruntuhan kuno di Abu Gorab, selatan Kairo itu yang disebut sebagai penemuan terbesar dalam beberapa dekade.
Melansir The Sunlight pada Minggu
(14/11/2021), kuil matahari di Abu Gorab tersebut adalah salah satu dari
6 kuil matahari yang diyakini telah dibangun pada masa lampau, tetapi
hanya dua di antaranya yang pernah ditemukan.
Kuil matahari dibangun ketika para firaun dari Dinasti Kelima masih hidup, yang saat itu untuk memberi mereka condition dewa. Piramida di sisi lain dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir
untuk memastikan para firaun dibangkitkan sebagai dewa di akhirat.
Para
ahli yang menggali di utara lokasi arkeologi Mesir Abusir pertama kali
menemukan reruntuhan kuil matahari yang dibangun oleh Nyuserre Ini, yang
memerintah sekitar 30 tahun pada abad ke-25 SM.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan dasar bangunan yang lebih tua
yang terbuat dari batu bata lumpur, yang sebelumnya ada di lokasi
tersebut. Para ahli kemudian menemukan dasar pilar batu kapur putih setinggi 2
kaki (0,6 m), yang menurut mereka struktur aslinya "cukup mengesankan".
Kecurigaan peneliti terhadap bangunan itu diperkuat 50 tahun kemudian, ketika ditemukan kendi bir berisi lumpur, yang sebagai bukti terakhir bahwa situs kuno itu adalah sebuah kuil.
Para peneliti mengatakan kendi
itu adalah ritual persembahan yang disediakan untuk tempat-tempat yang
paling menakutkan, dan jika dicocokkan dengan arsitektur yang baru
ditemukan, maka itu adalah bukti yang mereka butuhkan.
Dr Massimiliano Nuzzolo, asisten profesor Egyptology di Academy of
Sciences di Warsawa, Polandia, mengatakan, "Kami tahu bahwa ada sesuatu
di bawah kuil batu Nyuserre, tetapi kami tidak tahu apakah itu hanya
fase pembangunan lain dari candi yang sama atau apakah itu adalah candi
baru."
"Sekarang saya memiliki banyak bukti bahwa apa yang kami gali di sini
adalah salah satu kuil matahari yang hilang,"ujar Nuzzolo. Apa yang
tetap menjadi misteri adalah untuk siapa kuil matahari dibangun dan
kapan, meskipun kemungkinan dibuat di bawah penguasa dari periode waktu
yang sama.
Para firaun Dinasti Kelima memerintah selama sekitar 150
tahun dari awal abad ke-25 SM hingga pertengahan abad ke-24 SM.
Hanya sejumlah kecil penguasa yang memiliki kuil matahari yang dibuat
atas nama dewa matahari Ra di tepi barat Sungai Nil. Penemuan kuil
matahari ketiga akan ditayangkan sebagai bagian dari "Harta Karun Mesir
yang Hilang" di National Geographic.
Komentar
Posting Komentar