Ziarah Dan Melihat Keunikan Warna-warni Makam Dari Desa Balongdowo Sidoarjo

Jakarta - Makam, tempat peristirahatan terakhir manusia lekat dengan kesan menyeramkan dan angker. Beberapa orang merasa takut melewati makam saat hari mulai gelap atau bahkan tengah hari. Melihat nisan-nisan yang tersusun dan harum bunga kamboja yang khas. Tetapi beda dengan makam di Desa Balongdowo, Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Jauh dari kesan seram, makam di desa ini justru terlihat berwarna-warni. Batu nisa dicat dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, biru, merah jambu dan warna-warna lainnya. Tak hanya makamnya saja yang dipoles, namun juga pohon-pohon kamboja yang berada di location pemakaman ini.

Dari kejauhan nampak batang-batang pohon kamboja tak lagi berwarna coklat, namun dipoles dengan warna-warna cerah yang ceria. Ziarah ke makam warna-warni ini word play here tak membuat bulu kuduk merinding karena takut.

Pemandangan unik lainnya juga berada di tanah makam. Seluruh areal tanah makam ini di lapisi cangkang kerang sehingga tanah terlihat putih kecoklatan. Beberapa taburan bunga mawar juga terlihat menghiasi makam.

Meski sudah di pet cat warna-warni, nama-nama ahli kubur yang sudah dimakamkan tetap tetulis dengan jelas. Peziarah word play here tak perlu kesulitan saat akan hendak mengirimkan doa untuk keluarga atau kerabat yang sudah berpulang terlebih dahulu ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

Dinding tembok makam juga nampak menawan dengan bata merah bernuansa vintage. Selain kamboja, beberapa tanaman hias terlihat tumbuh di sepanjang makam. Membuat suasana makam menjadi lebih asri dan sejuk.

Peziarah yang datang biasanya mengirimkan doa dengan membacakan Surat Yasin. Pengelola makam juga sudah menyediakan rak yang berisi buku Yasin. Lengkap dengan kursi kecil yang bisa digunakan agar tak perlu duduk di atas tanah. Fasilitas yang diberikan membuatpeziarah terasa nyaman saat berkunjung.

Tak hanya itu saja, bak tempat wisata, location makam juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti area parkir, musola, bathroom. Tak lupa wastafel dan hand sanitizer yang terpasang di depan pintu makam serta lampu di beberapa titik yang siap menyinari saat malam.

Makam unik ini selalu dijaga kebersihannya oleh pengelola makam. Mengutamakan keindahan dan kenyamanan para peziarah.

Awal mula renovasi makam menjadi lebih berwarna ini berasal dari pengurus makam dan pemerintah desa. Tujuannya untuk menarik minat peziarah agar rutin berkunjung. Pasalnya, di Desa Balongdowo ada tradisi ziarah kubur khusus setiap malam Jumat.

Tradisi tersebut hingga kini masih dipegang teguh sebagian warga. Untuk menghilangkan kesan angker dan menyeramkan maka pengurus makam pun merenovasi tempat peristirahatan terakhir ini. Setelah dipoles makam menjadi terlihat indah, unik dan bersih. Tentu saja, jauh dari kesan seram dan angker.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengetahui Kisah Dibalik Puisi Karawang-Bekasi, Menuai Perdebetan Dengan Serdadu

Mengetahui Dukuh Kedaton di Mojokerto, Diyakini Sebagai Istana Majapahit

Kisah dan Sejarah Tentara PETA, Tentara Pertama Indonesia yang Mempertahankan Kemerdekaan